Daftar Isi Pengertian Kalimat Persuasif Ciri-Ciri Kalimat Persuasif 1. Mengandung Makna Ajakan 2. Bisa Ditambahkan Tanda Seru 3. Erat dengan Kegiatan Promosi 4. Mengandung Kata Ajakan 5. Disampaikan dengan Cara Kreatif Fungsi Kalimat Persuasif 1. Sebagai Kalimat Perintah 2. Bahan Promosi dan Kampanye 3. Membentuk Paragraf Persuasif 2. Penegasan ulang dalam teks prosedur. Penegasan ulang merupakan bagian dari teks prosedur yang berisi tentang simpulan dari suatu prosedur yang telah dilakukan. Bagian ini juga dapat berisi harapan ataupun manfaat yang didapat jika langkah-langkah pada teks prosedur dilaksanakan dengan baik. 3. Berikut ini terdapat beberapa contoh dari kalimat persuasif, yakni sebagai berikut: Ayo bersama-sama niatkan angan-angan kita! Buanglah limbah pada tempatnya! Marilah berolahraga dengan tertib! Makanlah yang tertib! Ayo kita menanam pohon untuk menyelamatkan bumi! Mari berjuang untuk mencapai cita-cita! Marilah kita dirikan sholat! Kalimat yang digunakan dalam isi teks prosedur adalah kalimat perintah, oleh sebab itu biasanya elo temui dalam sebuah tulisan yang menjelaskan tentang tutorial, cara dan tips-tips dalam mengerjakan sesuatu. Untuk kalimat persuasi dalam iklan disebut juga dengan istilah persuasif-provokatif dalam teks iklan. 5. Alasan yang dipakai cenderung subjektif. 6. Umumnya mudah dimengerti karena memakai kalimat sederhana dan menarik. Contoh kalimat persuasif 1. Untuk menambah kepercayaan diri, ayo hilangkan bau ketiak dengan memakai produk terbaru dari B. Uraian Materi. Unsur Kebahasaan Teks Prosedur. Pada umumnya teks prosedur memiliki struktur kebahasaan sebagai berikut: 1. Banyak menggunakan kata kerja perintah (imperatif). Kata kerja imperatif dibentuk dengan akhiran -kan, -i, dan partikel-lah. Ciri-ciri kalimat imperatif adalah berisikan perintah, imbauan atau larangan serta diakhiri Berikut ciri-ciri teks prosedur yang dapat membedakannya dengan teks lain: 1. Menggunakan kalimat imperatif/perintah. 2. Terdapat panduan yang harus dilakukan. 3. Menggunakan kata kerja aktif. 4. Menggunakan konjungsi/kata hubung untuk menunjukkan urutan. 8. Sepupuku membeli sepatu baru. 9. Kami mendaki Gunung Lawu. 10. Mereka menyusuri Sungai Bengawan Solo. Demikian contoh verba material sekaligus pengertian dan strukturnya dalam kalimat. Semoga bermanfaat ya, detikers! Baca juga: Surat Undangan Resmi: Pengertian, Fungsi, Ciri-ciri & Bagian-bagiannya. gXid.